Home » » Melatih Penyembuhan Diri

Melatih Penyembuhan Diri

Gaya hidup tak sehat, pekerjaan padat mengundang stres dan depresi, penyakit yang semakin kritis, menjadi ancaman bagi kebanyakan masyarakat perkotaan. Tak sedikit profesional muda yang menderita penyakit jantung bahkan meninggal di usia muda karenanya. Upaya penyembuhan sudah dilakukan melalui berbagai cara. Namun tak banyak orang yang mau atau bahkan tak tahu cara menyembuhkan diri sendiri. Padahal sumber penyakit, cenderung berasal dari dalam diri, dari emosi yang tersembunyi dan tak terkenali.

Kondisi ini melatari kegiatan Healing Festival pada 6-8 Mei di Tirtayu Healing Center di Senopati, Jakarta Selatan. Komunitas Life Begins @ 40 bersama Tirtayu dan sejumlah pakar berkolaborasi menggelar kegiatan edukasi ini. Sasarannya, perempuan dan laki-laki usia 35 tahun. Namun secara khusus, kegiatan ini mengajak siapapun yang memiliki kesadaran untuk mengenali diri lebih mendalam, mencari solusi atas masalah fisik dan psikis yang dialaminya, lalu berupaya memberdayakan diri untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang dideritanya.

“Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu. Memberdayakan diri setiap peserta untuk menyembuhkan diri sendiri. Selain juga mengajak menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Bagi sejumlah orang penderita penyakit tertentu memang membutuhkan bantuan obat dan perawatan. Namun mereka juga membutuhkan penyembuhan dari dalam dirinya. Orang lain tak bisa menyembuhkan, namun hanya diri sendiri lah yang menjadi healer, penyembuh bagi dirinya,” jelas Liang, pendiri komunitas Life Begins @ 40 kepada Kompas Female di Tirtayu Healing Center Jakarta, Senin (2/5/2011).

Banyak orang yang menyadari bahwa pola hidup sehat penting dijalankan, untuk mencegah berbagai risiko penyakit fisik maupun psikis. Namun tak sedikit dari mereka yang belum menyadari sepenuhnya. Pikiran bawah sadar belum sepenuhnya menangkap pesan ini. Atau boleh jadi banyak orang sudah menyadari pentingnya hidup sehat, namun mereka terjebak dalam lingkaran yang mendatangkan berbagai risiko yang menganggu tubuh dan pikiran.

Healing Festival menghadirkan sejumlah pakar seperti hypnoterapis Widya Saraswati, Holistik Aromaterapis Rina Poerwadi. Pakar lainnya, dr Handrawan Nadesul, Reza Gunawan, Dr Lim Hong Liang dari Parkway Cancer Center dari Singapura juga hadir di festival ini. Healing Festival yang berlangsung padat selama tiga hari ini melakukan pendekatan holistik untuk membantu peserta menyembuhkan dirinya sendiri. Tema menarik disuguhkan untuk membuka wawasan mengenai self-healing.

Sebut saja, talkshow bebas biaya “Menguak Misteri Akupuntur” yang akan digelar Jumat (6/5) nanti. Sejumlah talkshow gratis seperti Feng Shui & Healing dan presentasi Orhiba (olahraga hidup baru) juga memberikan wawasan mengenai ragam metode penyembuhan diri.

Untuk beberapa tema, kegiatan ini memang mengharuskan peserta membayar mulai Rp 150.000-Rp 350.000 per sesi. Karenanya, sebaiknya segera mendaftarkan diri, karena setiap sesi peserta dibatasi maksimal 50 orang. Pembatasan ini lebih dikarenakan pihak penyelenggara menginginkan peserta mendapat perhatian penuh dari terapis atau pembicara. Pendekatan personal antara terapis dan peserta akan membuahkan hasil optimal. Karena talkshow yang dihadirkan bukan semata bicara teori, namun juga memberikan aplikasi.

Bagi penggemar yoga, pilates dan meditasi, Anda juga bisa mengikuti rangkaian kegiatan ini. Healing Festival, yang diklaim untuk pertama kalinya hadir di Jakarta ini, memberikan pilihan berbeda dalam penyembuhan diri.

“Konsep self-healing sebenarnya sudah lama ada, saya sendiri sudah mengenalnya sejak 90-an. Namun, kebanyakan orang tak tergerak untuk melakukan sesuatu yang bisa mencegahnya dari berbagai risiko penyakit, fisik maupun psikis. Kebanyakan orang tergerak melakukan self-healing, setelah terserang penyakit serius dan kritis. Baru kemudian mereka mencari tahu penyebab utama, yang sebenarnya berasal dari emosi dalam diri. Kemampuan dan kemauan mengenal diri lebih mendalam inilah yang ingin disampaikan melalui festival ini. Meskipun pada akhirnya, pilihan ada di tangan setiap individu. Karena penyembuh sebenarnya adalah diri sendiri,” tutup Liang.

iyopw 02 May, 2011


--
Source: http://selebonline.com/melatih-penyembuhan-diri/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Vixazi - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger