Home » » Betulkah Keperawanan Harus Berdarah?

Betulkah Keperawanan Harus Berdarah?


Banyak suami beranggapan, saat pertama kali berhubungan seks, selaput dara sang istri harus robek dan dari vaginanya keluar darah. Itulah pertanda perempuan yang dinikahinya masih perawan.
Yang betul, tak semua selaput dara akan robek saat pertama kali berhubungan. Tergantung kelenturan, ketebalan, dan bentuknya. Semakin elastis dan tebal selaput dara, semakin sulit ditembus. "Saya pernah menemukan kasus, ada seorang ibu yang masih perawan saat mau melahirkan anak pertamanya," tutur Ferryal.
Selaput dara atau hymen dalam bahasa Yunani, berarti dewa perkawinan. Selaput dara merupakan tonjolan dari lapisan bagian dalam vagina (mukosa vagina) dan terletak pada bagian paling luar (mulut vagina). Umumnya selaput dara berbentuk seperti "renda" yang mengelilingi bagian tepi mulut vagina.
Selain itu, selaput dara juga bisa robek meski pemiliknya belum pernah melakukan hubungan seks. Bila selaput daranya tipis, maka dengan berolahraga atau beraktivitas yang tinggi pun, seperti naik sepeda, naik pohon, atau lari cepat, dapat saja robek.

--
Source: http://www.menjelma.com/2011/04/betulkah-keperawanan-harus-berdarah.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Vixazi - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger