| Tweet |
“Saya wanita berusia 27 tahun. Yang ingin saya tanyakan, apakah air liur (iler) saat tidur itu sesuatu yang wajar atau tidak? Dari kecil, setiap tidur saya selalu ileran. Lama-kelamaan saya terganggu. Apalagi dalam waktu dekat saya akan menikah. Malu rasanya jika suami mengetahui hal ini. Apakah hal ini bisa diobati?” (Erini, Cirebon)
Menurut dr R. Sutomo Slamet Iman Santoso, ahli penyakit dalam, sering mengeluarkan air liur bisa merupakan hal yang wajar, bisa juga tidak. Sayang, Anda tidak menceritakan keadaan kesehatan gigi dan mulut Anda sejak kecil. Perlu diketahui, kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik bisa berpengaruh pada kelenjar-kelenjar liur di dalam mulut seseorang.
Misalnya, ada infeksi yang sebenarnya ringan, namun terjadi bertahun-tahun dengan kondisi kronis pada gusi bagian belakang. Dalam kondisi demikian, kelenjar liur mulut bagian belakang akan terangsang terus-menerus. Dengan sendirinya air liur pun akan selalu keluar, pada saat tidur sekali pun (karena rangsangan tersebut tetap ada).
Hal lain yang bisa jadi penyebab adalah kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Sisa makanan yang tertinggal di mulut, terutama di bagian belakang, merangsang kelenjar liur untuk mengeluarkan liur tersebut agar sisa makanan terdorong keluar.
Selain itu, infeksi ringan di dalam mulut, yang bisa jadi tidak dirasakan, dapat merangsang sel-sel kelenjar liur. Kelenjar liur akan memproduksi dan mengeluarkan air liur secara berlebihan.
Di samping itu, produksi air liur berlebihan bisa juga dipicu adanya penyakit yang disebabkan virus yang menyerang kelenjar-kelenjar liur. Karena ada virus, si kelenjar memproduksi air liur secara berlebihan untuk membuang virus-virus tersebut.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar