Tweet |
Dari ukuran lebar tubuh 2,5 cm serta kaki sepanjang 6,3 cm, diidentifikasikan fosil itu merupakan laba-laba betina raksasa dari zaman prasejarah. Laba-laba jantan berukuran yang lebih kecil.
Laba-laba yang merupakan hewan yang hidup di iklim tropis dan sub-tropis ini mampu memangsa burung atau kelelawar. Mereka menangkap mangsanya dengan menggunakan jaring sutra yang berkilau seperti emas jika terpapar sinar matahari.
"Temuan fosil ini sangat penting. Dengan temuan ini kami bisa terbantu untuk memahami evolusi serangga dan khususnya laba-laba," ujar Profesor Paul Selden dari Paleontological Institute di University of Kansas, salah seorang ilmuwan peneliti. "Kami memperkirakan pada masa itu banyak sekali serangga yang terbang dengan tubuh yang besar. Mungkin juga dulu ada gunung di dekat tempat penemuan fosil, melihat adanya tumpukan abu vulkanik kuno yang mengubur fosil," katanya.
sumber:
nationalgeographic.co.id
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar