| Tweet |
Serangan jantung yang terjadi pada pagi hari tampaknya lebih serius dibanding serangan pada waktu yang lain, tulis jurnal spesialis pada Rabu (27/4/2011).
Peneliti Spanyol mengumpulkan data dari 811 pasien yang telah melaporkan keluhan infarksi miokardial ke satu klinik di Madrid antara 2003 dan 2009.
Mereka menggunakan satu enzim dalam darah untuk mengukur besaran jaringan yang mati, dikenal sebagai infark yang disebabkan oleh terhalangnya suplai darah ke otot jantung.
Mereka yang mengalami serangan jantung mulai pukul 06.00 hingga siang, yaitu saat masa transisi dari gelap ke terang, memiliki infark yang lebih besar 21 persen dibanding pasien yang mengalami serangan pada pukul 18.00 hingga malam.
Penelitian itu dipublikasikan di jurnal Heart terbitan Inggris, berdasarkan pada bukti sebelumnya bahwa irama sirkadian—yang terkenal dengan sebutan jam tubuh—memengaruhi jantung dalam beragam cara seperti tekanan darah, denyut nadi, hasil keluaran jantung, dan fungsi sel, yang terhubung dengan pembuluh darah jantung.
Dari 811 pasien, 269 mengalami serangan jantung pada pukul 06.00 hingga siang, sementara lebih dari tiga perempat dari pasien tersebut merupakan laki-laki dengan usia rata-rata 62 tahun.
“Temuan tersebut berguna untuk melakukan penilaian untuk obat jantung,” kata peneliti.
iyopw 28 Apr, 2011
--
Source: http://selebonline.com/serangan-jantung-pagi-hari-lebih-bahaya/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar