Tweet |
PUTRICANDRAMIDI -Sejak digigit anak anjing, seorang perempuan di India jadi kecanduan seks dan selalu mencapai orgasme berulang setiap kali berhubungan seks. Hasil pemeriksaan menunjukkan, peningkatan birahi terjadi karena perempuan itu tertular rabies.
foto: Thinkstock
Tidak hanya menjadi lebih mudah terangsang, perempuan ini juga selalu mengalami orgasme berulang (multiple orgasm) yang kadang-kadang berlangsung sampai 2 hari. Yang kerepotan tentu saja suaminya karena harus melayani istrinya lebih sering dari biasanya.
Kedua pasangan ini mengonsultasikan masalahnya ke rumah sakit terdekat. Semula dokter juga bingung mendiagnosisnya, hingga akhirnya beberapa hari kemudian si pasien menampakkan gejala aerofobia (takit udara dan ketinggian) serta hidrofobia (takut air).
Selain takut cahaya, takut air dan takut udara termasuk gejala spesifik pada infeksi virus rabies. Akhirnya dokter menyimpulkan pasien tertular rabies, namun sayang si pasien terlambat mendapat vaksin lalu akhirnya meninggal keesokan harinya.
Kasus ini telah dilaporkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior edisi terbaru.
Salah seorang dokter di Chennai Medical College India, Ponniah Thirumalaikolundusubramanian, MD mengatakan peningkatan libido sangat mungkin dipengaruhi oleh virus rabies. Dikutip dari MensHealth.com, Senin (11/7/2011), virus yang mencapai otak mempengaruhi bagian tertentu yang membangkitkan perilaku hiperseks.
Seandainya dugaan Dr Ponniah terbukti benar, maka virus rabies bisa disebut sebagai aphrodisiac (obat kuat) paling mematikan. Infeksi virus ini hampir tidak bisa diatasi dan hampir pasti menyebabkan kematian jika sudah mencapai otak dan susunan saraf pusat.
Dalam banyak kasus, infeksi rabies memang tidak memunculkan gejala hingga virus mencapai otak atau susunan saraf pusat. Karena itu setelah digigit anjing, sangat dianjurkan untuk sesegera mungkin mendapat vaksin rabies sebelum virusnya menyebar. admin 11 Jul, 2011
--
Source: http://candramidi.blogspot.com/2011/07/digigit-anjing-rabies-bisa-berakibat.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar