Tweet |
PUTRICANDRAMIDI - Peristiwa langka terjadi di Desa Koto Tengah, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi. Tiang masjid Jamik Nurul Ikhwah di Desa Koto Tengah, tiba-tiba panas bak bara api.
Satu di antara 13 tiang masjid Jamik Nurul Ikhwah, Desa Koto Tengah, Kecamatan Sulak, Kabupaten Kerinci, tiba-tiba mengeluarkan suhu panas.
"Salah satu tiang masjid Al-Ikhwah, tiba-tiba terasa panas seperti bara api yang bisa membuat hangus yang menyentuhnya," tutur Kabag Humas Pemkab Kerinci, Julizarman seperti dikuti Tribun Pontianak.co.id dari Antaranews, Senin (11/7).
Pemkab Kerinci telah mengirimkan tim untuk mengecek kebenaran dari fenomena itu. Kejadian tersebut berawal saat Rahimi, petugas masjid, hendak membersihkan masjid menjelang Shalat Maghrib, Minggu 26 Juni 2011.
Rahimi menjerit ketika telapak kakinya menyentuh keramik lantai masjid dekat tiang yang panas itu. Menurut warga, awalnya hanya bagian keramik lantai yang panas saat terinjak. Namun, ternyata tiap hari panas menjalar ke tiang.
Saat ini warga setempat was-was dengan kejadian aneh itu. Julizarman menjelaskan, menurut analisa sementara tim petugas dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kerinci, diduga panas yang menjalar ke tiang itu karena adanya uap panas bumi Gunung Kerinci.
Alasannya, kawasan Siulak berada di atas patahan kaki gunung tersebut. "Dugaaan sementara pihak ESDM, hal itu disebabkan keluarnya panas bumi dari tanah, karena kemungkinan masjid berdiri di atas patahan Gunung Kerinci yang beraktivitas hingga menyentuh tiang masjid yang tertanam dalam tanah," jelas Julizarman.
Pemkab Kerinci melalui Dinas ESDM segera melakukan penelitian ilmiah. Kendati demikian warga setempat tetap menggunakan masjid itu untuk beribadah, namun diminta tak berada dekat tiang yang mengeluarkan hawa panas tersebut.
"Mungkin saja nanti tiang itu dibongkar agar dapat diketahui secara pasti sumber panasnya. Jadi untuk sementara jamaah masjid, tak dekat-dekat dulu dengan tiang yang berada di tengah masjid itu," tutur Julizarman. (*)
Pemkab Kerinci telah mengirimkan tim untuk mengecek kebenaran dari fenomena itu. Kejadian tersebut berawal saat Rahimi, petugas masjid, hendak membersihkan masjid menjelang Shalat Maghrib, Minggu 26 Juni 2011.
Rahimi menjerit ketika telapak kakinya menyentuh keramik lantai masjid dekat tiang yang panas itu. Menurut warga, awalnya hanya bagian keramik lantai yang panas saat terinjak. Namun, ternyata tiap hari panas menjalar ke tiang.
Saat ini warga setempat was-was dengan kejadian aneh itu. Julizarman menjelaskan, menurut analisa sementara tim petugas dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kerinci, diduga panas yang menjalar ke tiang itu karena adanya uap panas bumi Gunung Kerinci.
Alasannya, kawasan Siulak berada di atas patahan kaki gunung tersebut. "Dugaaan sementara pihak ESDM, hal itu disebabkan keluarnya panas bumi dari tanah, karena kemungkinan masjid berdiri di atas patahan Gunung Kerinci yang beraktivitas hingga menyentuh tiang masjid yang tertanam dalam tanah," jelas Julizarman.
Pemkab Kerinci melalui Dinas ESDM segera melakukan penelitian ilmiah. Kendati demikian warga setempat tetap menggunakan masjid itu untuk beribadah, namun diminta tak berada dekat tiang yang mengeluarkan hawa panas tersebut.
"Mungkin saja nanti tiang itu dibongkar agar dapat diketahui secara pasti sumber panasnya. Jadi untuk sementara jamaah masjid, tak dekat-dekat dulu dengan tiang yang berada di tengah masjid itu," tutur Julizarman. (*)
--
Source: http://candramidi.blogspot.com/2011/07/wouw-tiang-masjid-bak-bara-api.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar